Sebagian pengguna ponsel Android sering mengeluhkan masalah ponsel yang terlalu boros baterai. Sebenarnya, masalah baterai pada ponsel Android sangat erat kaitannya dengan fitur yang menyertai ponsel. Semakin canggih ponsel, kemungkinan konsumsi baterai akan semakin besar juga. Konsumsi daya listrik akan semakin bertambah jika pemilik ponsel sangat sering terhubung dengan internet.
Seperti yang telah ditulis sebelumnya bahwa berbagai fitur yang ada dalam ponsel Android erat berkaitan dengan konsumsi baterai. Seperti contoh fitur andalan ponsel Android, music streaming. Fitur tersebut termasuk fitur yang mengakibatkan ponsel terlalu sering dicharge karena kehabisan daya baterai. Tetapi jika para pengguna Android memutuskan untuk tidak menggunakan fitur music streaming, tentu saja baterai akan bertahan lebih lama. Tetapi, apakah para pengguna Android akan mengorbankan fitur tersebut? Kemungkinan besar, kebanyakan pengguna Android akan menjawab tidak.
Berikut adalah berbagai aplikasi yang sebaiknya tidak diaktifkan untuk menghemat baterai ponsel Android.
1. GPS
Aplikasi tersebut sangat berperan besar dalam penggunaan daya baterai. Pengguna perangkat Android disarankan untuk menggunakan Power Control widget untuk dengan cepat mematikan dan mengaktifkannya saat dibutuhkan. Untuk mengetahui status aktif atau tidaknya GPS, pengguna dapat melihatnya pada notification bar.
2. Bluetooth
Tekan widget Bluetooth pada homescreen untuk ON/OFF. Pengguna perangkat Android sangat disarankan untuk mematikan Bluetooth saat tidak menggunakannya.
3. WiFi
Berbeda dengan GPS dan Bluetooth yang wajib dimatikan saat tidak digunakan, fitur WiFi diperbolehkan untuk terus aktif secara terus menerus daripada harus menghidupkan dan mematikan secara berkala. Untuk mengaktifkan WiFi, pengguna Android dapat mengakses Settings > Wireless networks > Wi-Fi Settings. Tap pada tombol Menu > Advanced > Wi-Fi sleep policy > Never.
4. Mobile Data
Alihkan setelan Always-ON pada Mobile Data yang selalu aktif karena memang Mobile Data telah diatur Always-On secara default. Untuk mengubah setelannya, pengguna Android dapat mengakses Settings > Wireless & networks > Mobile networks > Enable always-on mobile data. Jika pada keadaan aktif, maka fitur ini akan membuat ponsel Anda terus terkoneksi pada internet.
Mobile Data memiliki fungsi untuk selalu terhubung dengan koneksi internet, sehingga pengguna ponsel akan selalu mendapat berbagai notifikasi. Meskipun fitur tersebut telah di atur untuk non-aktif, notifikasi Gmail dan GTalk akan tetap bisa diterima. Untuk aplikasi lain yang wajib terhubung dengan internet, Mobile Data juga wajib dalam keadaan aktif.
5. Screen Timeout
Atur Screen Timeout yang paling tepat agar layar ponsel tidak terlalu lama atau terlalu singkat dalam keadaan menyala. Pilihlah 30 detik dengan cara Settings > Screen & display > Screen timeout.
6. Screen Brightness
Mengatur Screen Brightness ponsel pada posisi 30% akan berpengaruh pada konsumsi baterai. Screen Brightness dapat diatur dengan mengakses Settings > Screen & display > Brightness.
7. Wallparper
Pemasangan wallpaper statis juga akan membuat baterai ponsel Android bertahan lebih lama. Dibandingkan dengan wallpaper 3D yang terlihat bagus dipandang, wallpaper jenis ini membutuhkan daya baterai untuk menggerakan gambar.
8. Layar AMOLED
Jika kebetulan ponsel yang anda gunakan dilengkapi dengan layar berteknologi AMOLED, ponsel tersebut sudah dilengkapi dengan perangkat untuk menghemat baterai. Hal tersebut dimungkinkan karena setiap pixel yang ada pada screen OLED bersifat photoemissive yang akan memiliki sumber cahayanya sendiri.
Dengan alasan tersebut, ponsel yang dilengkapi dengan layar berteknologi AMOLED tidak membutuhkan backlight dan pixel secara otomatis dalam keadaan OFF dan mengubahnya menjadi berwarna hitam.
9. Automatic Updates
Cari interval waktu yang tepat untuk fitur automatic updates. Sebenarnya, pengguna ponsel Android tidak perlu selalu mengaktifkan automatic update kecuali pada email yang selalu ingin dipantau. Pemilihan interval waktu yang tepat dapat berpengaruh dalam konsumsi baterai, bahkan pengguna Android dapat mengubahnya ke setelan tidak aktif atau OFF. Jika ingin mendapatkan automatic updates, maka aturlah setting pada waktu yang intervalnya paling panjang.
Bagi yang menggunakan ponsel Android yang dilengkapi dengan HTC Sense, dapat mengatur untuk update HTC Mail Client, HTC Weather App, Facebook, Flickr, Stocks dan Twitter sesuai dengan keinginan pengguna. Update tersebut dapat diubah dengan cara mengaturnya pada Settings > Accounts & sync.
Bagi yang masih ragu dengan konsumsi baterai pada ponsel Android yang digunakan, silahkan cek penggunaannya dengan cara mengakses Settings > About phone > Battery > Battery use dan tap pada salah satu item untuk melihat dengan lebih rinci.
Tips 1
Tips Buat yg Battery Lenovonya/Android Yg High Capacity Baru Cpet Abis..
Harus Dikalibrasi dlu.. Kan Battery Lenovo 2250 maH. Masa Baru 16 Jam udh Low-bat..
Caranya :
- Abisin Battery Sampe Tinggal 1%
- Cas Tiap Mlm 6-8 Jam Keadaan Mati (Walopun Udh Bilang Charging Complete, Copot Trus Pasang Lg. Trus Cas, Pasti Msh Charging.. Itu Tandanya Belum Terkalibrasi)
- Pake Terus 6-10 Hari Sampe Terkalibrasi..
Itu Rata2 Tips Yg ANe Dpt Dari Googling
Tips 2
kalo sudah ngecharge batre lebih dari 8 jam dan masih stuck di 95%, 97%, 99% atau berapapun itu yang intinya gak sampe 100%, ini yang bisa di lakukan
1- install battery calibration. gunakan - https://play.google.com/store/apps/d...erycalibration )
2- dalam posisi charger masih nancep di android yang udah lama di charge tapi gak 100% juga, klik battery calibration nya
3- pastikan wait to 100% nya di disalble/gak nyala ijo
4- cabut charger dari android
5- pakai android sampe batrenya drain/habis sampe gak mampu nyala lagi
6- charge dalam posisi mati selama 6 jam
7- nyalain android dalam posisi charger masih nancep, dan coba cek batrenya berapa persen
8- kalo udah 100%, cabut charger android, silahkan dipake
9- backup plan kalo masih belom 100% juga, ulangi langkah ke 2
1- install battery calibration. gunakan - https://play.google.com/store/apps/d...erycalibration )
2- dalam posisi charger masih nancep di android yang udah lama di charge tapi gak 100% juga, klik battery calibration nya
3- pastikan wait to 100% nya di disalble/gak nyala ijo
4- cabut charger dari android
5- pakai android sampe batrenya drain/habis sampe gak mampu nyala lagi
6- charge dalam posisi mati selama 6 jam
7- nyalain android dalam posisi charger masih nancep, dan coba cek batrenya berapa persen
8- kalo udah 100%, cabut charger android, silahkan dipake
9- backup plan kalo masih belom 100% juga, ulangi langkah ke 2
No comments
Post a Comment